Lingkaran Hening (Message from Heaven 11)


lingkaran hening

Lingkaran hening (Iwan Fals)

dilingkaran keheningan
tak ada lagi batasan waktu
nyala api dalam hening
menyentuh dinding dalam luka

satu-satu wajah datang
satu persatu menghilang lagi
batas langit batas hidup
kita melayang tak tentu arah

sayap-sayap jiwa yang terluka
darah menetes basahi senja
untuk apa mengasingkan diri
telah tumbuh pohon baru

diatas tanah yang pernah kering
air hujan air hidup
mengalir dari jiwa yang hening
bayang-bayang tarian jiwaku

memenuhi ruangan dunia
pintu langit semakin terbuka

Lirik lagu  Iwan Fals, ingin mendeliveri kepada kita umat manusia yang tidak pernah lepas dari setiap masalah dan manusia perlu saat teduh, merenung, diam dalam hening, dan  kontemplasi untuk melihat dan menyelesaikan masalah dengan ketenangan. Dalam kondisi kehidupan  yang bergerak super cepat, penuh pilihan kritikal, sarat ketegangan ini, Anda  mendambakan “air hidup” salah satunya belajar mengolah  keheningan yang memungkinkannya memiliki kedirian jasmani-rohani yang utuh, sejahtera, penug vitalitas, tanggap, menghasilkan kehidupan yang berhasil dalam segala seginya.

Apa yang Anda lakukan saat Anda mengalami bahwa hidup ini begitu bising? Ada berbagai hal yang mengganggu pikiran Anda. Tentu saja ada banyak cara yang akan Anda lakukan. Salah satunya adalah menenangkan diri untuk mendengarkan Firman  Tuhan, dan Merefleksikannya dalam kehidupan Anda. Sering banyak orang resah ketika memiliki permasalahan yang tak kunjung selesai.

Begitu banyak kesempatan yang bisa kita buat untuk hidup kita. Namun kita tidak boleh membombardir diri kita dengan berbagai kegiatan. Kita mesti memilah-milah, mana hal-hal yang sungguh-sungguh urgen untuk kebaikan diri kita. Memilah berarti kita mau fokus pada apa yang sedang kita lakukan. Kita tidak mudah meninggalkan pekerjaan itu. Ada juga mereka yang merasa bahwa hidup ini semakin menjadi bermakna, ketika mereka bisa buat terbaik untuk orang lain. Karena itu, mereka belum puas kalau belum melakukan hal-hal yang bermakna dalam hidupnya.

Namun kita juga harus  menyadari bahwa kita butuh waktu untuk merefleksikan apa yang telah dan sedang kita lakukan. Dengan berefleksi , kita mampu menimba kebaikan-kebaikan yang telah kita lakukan itu. Atau kesempatan refleksi membantu kita untuk semakin sungguh-sungguh melakukan sesuatu bagi hidup kita dan sesama.

Banyak orang merasa sibuk dengan pekerjaan-pekerjaan mereka. Mereka lupa bahwa salah satu kekuatan dalam meraih kesuksesan hidup adalah refleksi. Untuk itu, orang mesti mengambil saat hening untuk berefleksi, sehingga menemukan kembali makna hidupnya. Dengan demikian, hidup ini tidak hanya berjalan begitu saja seperti air yang mengalir. Hidup ini jangan Anda menciptakan kebosanan. Hidup ini memiliki arah dan tujuan yang jelas.

Jadi, sesungguhnya bila kita mengerti cara bertanya kepada keheningan maka kita bisa mendapatkan jawaban yang luar biasa. Bayangkan, kita bisa mendapat jawaban baik dari pikiran bawah sadar (Sub conscious mind) maupun dari pikiran nirsadar (unconscious mind) yang mampu mengakses data dari collective unconscious.

“You do nothing you achieve everything”……

Mengapa bertanya pada keheningan dan bukan kepada seseorang? 
Apakah keheningan bisa memberikan jawaban? 
Kalau bisa dari mana jawaban itu muncul?

Ketika orang menapaki kehidupan dengan keheningan yang utuh, ia telah jauh melewati segala hal tentang suka dan benci, kesenangan dan kesedihan, pengejaran dan pelarian.  Banyak orang yang berkata, menuju keheningan lebih jauh dari pada menuju surga. Ketika Anda berjalan dengan keheningan yang penuh, adakah aturan yang dapat Anda terapkan padanya? Adakah ketentuan, dogma, ritual yang dapat lebih mengagungkannya?

Lingkup arti keheningan dalam Perjanjian Lama adalah: keadaan orang dalam kedalaman dirinya mencari-cari kebenaran, merenung-renung keberadaannya dalam konteks mencari kebenaran (Mzm 77:7); memandang jauh sambil berharap-harap (Kej 24:63); merenungkan atau menyimpan dalam hati (Yos 1:8; Luk 2:51); mengingat atau memikirkan berulang-ulang, memperhatikan untuk mengerti (Mzm 1:1; 49:4; 77:6; 2Tim 2:7).

Melangkah dalam keheningan yang utuh, berjalan dengan kebebasan yang penuh, sedemikianlah batin ini dapat hidup dengan sesungguhnya, dan hanya batin yang hidup, dan yang bebas yang dapat mencintai dan mengasihi dengan indah, dengan murni, dan cinta yang murni ini mungkin akan mempertemukanmu dengan suka cita yang sejati, suka cita yang penuh damai.

Dalam hidup yang ada hanyalah ketidakpastian yang sedang menulis dirinya. Harapan dan kenyataan sering bertolak belakang, walau sesekali keduanya tampak beriringan. Mereka sedang bertikai memperebutkan identitas. Sebuah peperangan dan pergulatan bathin yang selalu terjadi sepanjang waktu yang tidak mungkin di menangkan. Maka menjadi seorang pelaku yang terlalu berharap banyak kepada hasil bukanlah sebuah ide yang tepat. Hal itu justru semakin menjauhkan diri dari alur realita yang sebenarnya. Dari kebenaran yang sesungguhnya yang tersirat.

Sesungguhnya diri sedang menjadi saksi sebuah moment penciptaan. Maka semua ketidakpastian yang hadir akan luluh dalam cahaya pengetahuan sejati. Sebuah pemahaman yang menyibakkan berbagai sekat kepalsuan yang menutupi kebenaran diri. Pada dasarnya manusia itu sebenarnya sedang mengalami sebuah perjalanan yang sangat panjang sekali. Dengan ini juga ia berstatus sebagai petandang atau backpacker

Lingkaran Keheningan bukanlah pengosongan diri bukan juga peleburan diri dengan yang ilahi.  Lingkaran keheningan adalah memfokuskan keberadaan kita sepenuhnya kepada Allah yaitu Allah yang telah menyatakan diri dalam firman-Nya, Alkitab.

Ingatlah bahwa kehidupan Anda adalah ekspresi dari hati Anda

Jadikan firman itu menjadi refleksi diri . Endapkan, gantungkan, ukirkan di hati Anda. Lakukan apa saja tetapi tidak semata dengan potensi dan kapasitas Anda melainkan sambil terus peka kepada pertolongan Roh Kudus. Terbukalah kepada apa yang Firman tuhan sampaikan dari dalam teks Alkitab atau dari luar namun melalui teks itu Anda mendeliveri ke dalam diri dan orang lain: didikan, penghiburan, janji, teguran, perintah, teladan. Jadikan doa menjadi nafas Anda, nafas menjadi doa Anda sambil Anda terus berdiam dalam hadirat-Nya dan firman-Nya demikian. Itulah lingkaran keheningan.

(By: Martha Belawati)

Tinggalkan komentar