“Junjunglah waktu setinggi langit”


SAYA MENGHARGAI WAKTU ?
Mazmur 90:12 Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. 1 Petrus 4:2 supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah .
Waktu pada dasarnya  sama, satu menit yang kita rasakan orang lain pun mengalami satu menit, tidak ada yang dikurangi. Namun kenapa selau berbeda untuk setiap orang? waktu  sangat penting, Jika waktu itu berlalu  ia tidak akan kembali lagi.  Setiap manusia dibekali waktu yang sama oleh Tuhan, 24 jam dalam 1 hari. Ada yang bisa memaksimalkan waktu tersebut dengan baik dan menjadi sukses, namun tidak sedikit yang menyia-nyiakannya begitu saja. Tahu-tahu ajal menjemput.
Brian Tracy, seorang motivator internasional pernah berkata, “Every minute you spend in planning saves 10 minutes in execution, this gives you a 1,000 percent return on energy!” Yang berarti, “Setiap menit yang Anda habiskan dalam perencanaan akan menghemat 10 menit dalam pelaksanaan, ini memberi anda kembali 1000%!”

Seorang mahasiswa yang tekun dan pandai akan  belajar jurusan yang diambil selama masa perkuliahannya. Seorang Andrea Hirata menulis banyak buku berharga dengan memanfaatkan waktunya.    Tukang pos  memanfaatkan waktunya dengan baik  dalam mengantarkan surat-saratnya.   Sir William Hamilton membaca 10 ribu buku dan membuat catatan-catatan kecil mengenai apa yang ia baca. Francis Xavier selama hidupnya telah membaptis sebanyak 100.000 orang. John Wesley dalam perjalanan hidupnya telah meng-khotbahkan 40.000 khotbah, melakukan perjalanan 300.000 mil atau hampir mendekati 15 kali lingkaran bumi. Tuhan Yesus, hidup di dunia ini, tidak lebih dari 33 tahun, tetapi seluruh waktu hidupnya diisi untuk mewujudnyatakan Kasihnya-Nya kepada manusia, walau untuk itu dia harus berkorban dan mati.

Mereka semua merupakan contoh dari orang-orang yang menghargai waktu yang ada untuk mengerjakan sesuatu yang berharga.  Mereka telah mengubah waktu menjadi “kehidupan” dan menggunakan waktu semaksimal yang mereka mampu untuk menghasilkan “buah”.

Paulus pun menekankan kita untuk bijaksana memanfaatkan waktu karena bumi yang kita huni saat ini penuh dengan hal-hal yang menyesatkan. “dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.” (Ef 5: 16).

kita perlu mengingat sepenggal doa Musa mengenai hal ini yang tertulis dalam Mazmur. “Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.” (Mazmur 90:12).

Benyamin Franklin berkata: “Jika engkau mencintai hidup, jangan biarkan waktu berlalu dengan sia-sia karena waktu adalah bahan yang dibutuhkan untuk menciptakan kehidupan.

Mari membuat komitmen dalam diri Anda sekalian untuk menjadi manusia-manusia yang menghargai waktu  disetiap menit  untuk mengembangkan diri , berkarya, dan menghasilkan buah untuk dinikmati oleh mereka yang membutuhkan Anda . Kita semua bertanggung jawab kepada Tuhan atas waktu yang dikaruniakan-Nya kepada kita.

Waktu yang sudah lewat tidak akan pernah kembali. Apa yang Anda bisa lakukan saat ini…lakukanlah, jangan ditunda. Karena jam kehidupan hanya sekali diputar. Mari Sobat sekarang waktunya sebelum semuanya berlalu, manfaatkanlah hidup ini…Jangan tunda hari esok. Suatu saat jarum jam kan berhenti.

By: Martha Belawati

Anda lebih kuat dari yang Anda tau (Message from Heaven 14)


Intermezo

Anda tidak tau bahwa diri Anda sebenarnya lebih kuat karena tidak pernah mencoba sesuatu hal yang baru. Namun anda adalah seseorang yang berbeda … lho dari mana saya tahu? … Karena anda berkunjung ke blog saya dan membaca artikel-artikel saya ini, yang berarti anda ingin merubah kehidupan Anda menjadi lebih baik dari saat ini. Anda ingin mencari sesuatu hal yang baru yang dapat anda terapkan di kehidupan anda.

Anda mempunyai semangat dan saya yakin Anda juga mempunyai pengalaman hidup yang luar biasa. Mungkin sudah banyak sekali kegagalan yang anda rasakan dan mungkin juga sebagian dari anda sudah sampai pada taraf ragu akan keyakinan Anda sendiri untuk meraih apa yang Anda inginkan. Mampukah saya? Berhasilkah saya? Sepertinya saya tidak kuat lagi menghadapi bermacam masalah. Anda cenderung mempersalahkan diri yang lemah  seolah tidak ada kekuatan.

Kita, manusia, adalah makhluk yang unik. Pernahkah kita merenungi mengapa kita unik? Apa sajakah keunikan manusia yang membuatnya berbeda dari makhluk Allah yang lainnya? Keunikan manusia yang spesial adalah makhluk yang dimuliakan, dibentuk serupa dan segambar denganTuhan, diciptakan dari debu tanah, dan Tuhan menghembuskan nafas hidup di dalam diri manusia, spesial dan luarbiasa bukan, bahkan diberi kuasa untuk menguasai ikan di laut,burung di udara, atas ternak, atas seluruh bumi, dan binatang melata di muka bumi. Bukankah ini berarti Anda dan saya memiliki kekutan luar biasa yang dianugrahkan Tuhan.

Mungkin Anda tidak dapat menyerap kekuatan yang ada pada diri Anda , akhirnya kegagalan selalu menimpa diri Anda,  namun tetap saja hal tersebut menjadi harta tak ternilai untuk anda. Kegagalan juga menjadi momen yang tepat dimana anda merenungkan kembali tujuan awal anda, melihat di sekeliling dan memutuskan alasan mengapa Anda tidak boleh menyerah.

Kita semua, siapapun Anda tidak terkecuali, pasti memiliki kelebihan dan kekurangan . Kadang-kadang kekurangan lebih mendominasi dibandingkan kelebihan atau kekuatan yang kita miliki.

Banyak yang menganggap bahwa kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi sebagai sebuah nasib buruk atau takdir – tetapi saya tekankan disini : tidak semua orang. Beberapa dari mereka justru menghadapi rintangan-rintangan sangat besar dalam hidupnya dan bahkan masih berjuang untuk meraih sesuatu hal yang mereka cita-citakan. Mereka bangkit diatas kekurangan mereka dan tidak membiarkan kekurangan mereka tersebut membatasi mereka untuk maju.

Agar dapat menemukan keuatan yang dianugrahkan Tuhan pada Anda maka belajarlah menjadi diri sendiri karena disitulah Anda dapat membuka sekat yang menutupi kekuatan Anda. Meniru gaya dan karakter orang lain sah-sah saja, karena bisa memberi inspirasi  bagi Anda untuk mengembangkan potensi Anda sendiri. Namun jangan sampai Anda mencoba menjadi sama persis seperti orang yang Anda kagumi tersebut. kekuatan  tersembunyi tak akan muncul kalau kita memaksakan diri untuk menyamai standar orang lain.

Anda butuh pembelajaran dan pemahaman, terutama terhadap potensi diri. Dan Anda perlu mengasahnya terus menurus . Kita bahkan perlu dengan kesadaran penuh untuk terus memprogram kegiatan kita agar mendukung terasahnya talenta yang diberikan Tuhan pada kita.

Jika anda tahu kekuatan yang tersembunyi dalam diri Anda, dan tak perlu bertanya, “Siapakah Saya” dan kemampuan apa yang saya miliki untuk dapat melakukan suatu pekerjaan dengan baik. Kerena itu mulailah mengobservasi diri Anda untuk mengenal diri sebagai langkah awal menggali kekuatan yang tersembunyi dalam diri Anda.

Lontarkan pertanyaan, misalnya, “Apa yang saya senang?”, “ siapakah saya?”, “Apa sih talenta  saya?”, atau “Jenis pekerjaan apa yang sulit saya kerjakan?”. Berdialog dengan diri sendiri dapat mebentuk self awareness yang meliputi kemampuan memahami mood dan emosi diri, termasuk menilai diri dan tidak mudah menyalahkan orang lain.

Kontemplatif

Saya dan Anda memilik tanggung-jawab yang dianugrahkan Tuhan. Ada 3 tanggung jawab yang harus kita lakukan, yaitu:

* Tanggung-jawab pada Tuhan, bahwa jangan kita mempermalukan Tuhan atas anugerahnya yang diberikan pada saya dan Anda.

* Tanggung jawab terhadap sesama yang masih membutuhkan pertolongan saya dan Anda atas anugrah-nya.

* Tanggung-jawab terhadap diri sendiri, karena saya dan Anda adalah makhluk yang mulia diciptakan segambar dengan Dia, sebab itu jangan     mempermalukan Tuhan dan hargailah warisan yang diberikan-Nya untuk menjaga bumi dan isinya.

Anda harus berjuang memenangkan pikiran Anda yang lemah agar Anda mampu atau lebih kuat dan bangun kembali melihat dunia dari sisi yang positif. Karena dalam kelemahan terpancar kekuatan, dalam kelemahan ada pelajaran berharga yang dapat Anda pelajari untuk lebih baik lagi.

Anda harus berusaha mengembangkan anugerah yang Tuhan beri dengan meletakkan diri Anda pada area yang memungkinkah kita untuk bertumbuh. Terkadang sebuah perjuangan dan mimpi dapat terhambat jika kita berada di area yang salah. Dalam artian bagaimana Anda bisa bertumbuh jika Anda berada dengan mereka yang selalu menjatuhkan semangat junag Anda, melecehkan kelemahan Anda, mereka apatis dengan peruangan anda meraih mimpi.

Jika Anda ingin memperoleh kekuatan , keluarlah dari area tersebut dan carilah area yang selalu berpikir positif dan membantu Anda berjuang untuk mendapatkan kekuatan yang dianugerahkan Tuhan pada Anda.

Mari jalani hidup ini dengan sebuah tindakan nyata, jangan mengeluh saja. Karena aksi anda sangat bernilai daripada keluhan Anda. Karena dalam kelemahan   Anda justru anda kuat.

Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku
Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus
Sebab jika aku lemah, maka aku kuat
(2 kor 12 : 9-10)

Kata Bijak

“Anda harus segera menyadari bahwa kekuatan itu anugerah Tuhan,  namun itu semua tersekat dengan rasa rendah diri Anda” (Martha belawati)

Saat doa tertangguh (Message from Heaven 13)


INTERMEZO

Pernahkah Anda merasa begitu sulit untuk berdoa?  , Pernakah Anda  sedang berdoa, berusaha merangkai kalimat-kalimat doa, tetapi sebenarnya Anda tidak sedang berkomunikasi dengan Tuhan?, Siapapun merindukan doanya dikabulkan tuhan. Banyak diantara kita berdoa tiap hari memohon pada Tuhan agar dilindung, disembuhkan,  oleh Tuhan tapi hidup kita penuh kekhwatiran. Anda berdoa meminta damai sejahtera tetapi hidup Anda masih diisi dengan sakit hati,kekecewaan, dan duka. Anda memohon berkat tetapi hidup Anda sering mengeluh dan merasa kekurangan akhirnya anda melakukan korupsi, mencuri, dan tindakan  lainnya  yang merugikan Anda. Anda berharap Tuhan mendengar doa Anda tetapi Anda tidak yakinbukankah itu sia-sia.

Bahkan Doa Anda juga bisa tertangguh karena  adanya dosa atau kedagingan . Karena Tuhan itu kudus adanya, ada “penghalang” yang berdiri sehingga doa Anda tidak sampai pada Tuhan . “Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu” (Yesaya 59:2). Doa yang egois dan bernada memerintah, ketika Anda berdoa kepada Tuhan apa yang  Anda  mau dan bukan apa yang Tuhan inginkan. Jadi motif yang hanya ingin memuaskan diri juga menangguhkan doa Anda.

Inti dari penyebab doa-doa Anda tertangguh, adalah dosa yang Anda perbuat sepanjang hari, yaitu pikiran,perkataan dan perbuatan Anda yang mungkin telah membuat orang sakit hati, Anda melawan dan menyimpang dari apa yang Tuhan kehendaki. Itulah Akar pose  hidup yang berakibat dosa terjadi.

KONTEMPLATIF

Dengan rasa sesal dan malu rendahkan diri Anda di hadapan Tuhan, dan berharap Dia tidak marah.

Dosa telah/dapat merusak hubungan Anda yang awalnya indah dengan Tuhan, oleh karena itu Anda membutuhkan pengampunan supaya hubungan itu dapat dipulihkan.

Selama dosa masih membelenggu Anda, selama itu Anda tidak mendapatkan pengampunan, selama hubungan belum terpulihkan, mana mungkin doa Anda sampai dialamat yang Anda tuju.

Doa yang tertangguhkan oleh karena dosa dapat membawa Anda dalam kehampaan dan kesia-siaan.

Anda perlu pemulihan dalam hidup agar tidak semakin jauh tersesat dan tidak dibuang dalam “tong sampah”, semua itu Anda lakukan agar doa Anda tidak tertangguhkan

Dalam 1Petrus 3:7 “……supaya doamu jangan terhalang”

Supaya doa Anda tidak terhalang renungkan ini:

  1. 1 .Yakobus 4:3  Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima   apa-apa, karena kamu salah berdoa,   sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu. Salah berdoa
  2. Mazmur 66:18 Seandainya ada niat jahat   dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar.  
  3. Yakobus 1:6-7 1:6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang,   sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. 1:7 Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan. Bimbang
  4.  Matius 6:7   Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele   seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata   doanya akan dikabulkan. 
  5.  1 Petrus 3:7 Demikian juga kamu, hai suami-suami  ,   hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.

“Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat.” (1 Petrus 3:12)

Yesaya 59:1-2, “Sesungguhnya, tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.”

Amsal 21:13; “Siapa menutup telinganya bagi jeritan orang lemah, tidak akan menerima jawaban, kalau ia sendiri berseru-seru.

Markus 11:25, “Jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan- kesalahanmu.”

Atasi rasa Minder (Message from Heaven 12)


Intermezo

Rasa minder atau rendah diri  adalah suatu penyakit. Penyakit ini termasuk penyakit yang lumayan berbahaya kalau nggak segera  Anda atasi dan rasa minder adalah suatu sikap yang merugikan diri  kita. Banyak orang memiliki rasa minder, dan mungkin juga terjadi pada Anda.

Pengertian minder adalah perasaan menganggap terlalu rendah pada diri sendiri. Orang yang menganggap diri sendiri terlalu rendah dikatakan rendah diri. Orang yang rendah diri berarti menganggap diri sendiri tidak mempunyai kemampuan yang berarti. Seperti dikatakan oleh Alder bahwa rasa rendah diri berarti perasaan kuarng berharga yang timbul karena ketidakmampuan psikologis atau social maupun karena keadaa jasmani yang kurang sempurna                 ( Sumadi Suryabrata, 1984: 220 ).

Perasaan minder  timbul dikarenakan  kurangnya pengenalan akan diri sendiri, seperti cacat tubuh, kelemahan menguasai bidang study, dan susah berkomunikasi. Sedangkan faktor dari luar seperti hidup dalam keluarga miskin, broken home, dan masih banyak lagi yang lainnya. Jadi kelemahan yang dimiliki oleh seseorang baik berasal dari luar maupun dari dalam dirinya dapat menimbulkan perasaan rendah diri.

Perasaan minder dapat menghancurkan seluruh harapan dan cita-cita hidup kita jika tidak tangani segera. Orang yang rendah diri selalu hidup menyepi, dalam kesendirian, dan cenderung menarik diri dari lingkungan, seandainya bergaulpun cenderung jauh dari lingkungan, mungkin hanya berdiri disudut ruangan. Mereka yang rendah diri tidak memiliki percaya diri untuk menunjukkan identitas dirinya dan apa yang mampu dilakukannya. Orang yang rendah diri bukan tidak memiliki potensi, punya tapi tersumbat oleh peraan rendah diri mereka.

Dengan kita mengenal sekilas soal minder, kita semakin mengenal keunikan kepribadian yang diciptakan Allah ini. Sehingga, seharusnya kita semakin menghargai diri kita dan Tuhan  sebagai Sang Pencipta.

Banyak diantara orang kristen  yang sulit membedakan antara Minder/Rendah Diri dengan Rendah Hati. Minder/rendah Diri adalah sikap emosi dan tingkah laku yang merugikan diri sendiri, sedangkan Rendah Hati adalah sikap emosi positif yang lahir dari pengakuan yang tulus bahwa segala sesuatu yang dimiliki, baik kelebihan maupun kekurangannya, diterima sebagai anugerah Tuhan. Orang yang Rendah Diri akan mengatakan “aku memang orang berdosa” dengan maksud lari dari tanggung jawabnya (Luk.17:5). Sedangkan orang yang Rendah Hati akan berkatan seperti dicatat dalam Roma 7:18, 25; 8:1-3.

Apa yang menyebabkan Anda merasa minder dan rendah diri?
Apa karena merasa banyak kekurangan? Karena merasa tidak mampu melakukan apa yang orang lain bisa lakukan?

Kontemplatif

Kita tidak harus selalu memandang ke atas. Kita juga tidak perlu menjadi orang lain. Jadilah diri sendiri dan itu sudah cukup menyenangkan. Mengenali potensi diri dan mengembangkannya adalah cara terbaik untuk meningkatkan rasa percaya diri. Jadi tidak perlu yang namanya malu atau minder.

Mulailah dengan mengubah cara berfikir kamu. Setiap manusia di mata Tuhan adalah sama. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing bahkan untuk orang orang yang Anda  anggap sempurna. Mereka sama seperti Anda, seperti saya, maka tidak ada alasan untuk merasa minder.Terimalah diri Anda apa adanya. Jadikan kekurangan kamu sebagai kelebihan.

Tukul Arwana, adalah contoh yang tepat dalam hal ini. Lihat, bagaimana dia memaksimalkan kekurangannnya menjadi kelebihan yang justru tidak dimiliki orang lain. Selalu menutupi kekurangan hanya akan membuat Anda semakin terpuruk dalam sikap minder .

Anda harus sadar bahwa Anda ini ciptaan Tuhan, bukan buatan kuli bangunan. “Tukang” kita luar biasa hebatnya, Dia sudah merancang bangun diri Anda dan sudah diberi pondasi yang kuat untuk dipersiapkan sebagai pengerjaNya.  Hal inilah yang harus kita pahami terlebih dahulu.   Kalau Anda hidup namun tidak melakukan apa-apa,  ini berarti Anda tidak memenuhi tujuan keberadaan Anda sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Oleh karena itu, Anda harus bertanggung jawab atas diri Anda  di hadapan Tuhan dan di hadapan sesama. Lah, kalau kita minder / Rendah diri sama saja kita menghina karya Tuhan dalam diri Anda.

Di mata Tuhan setiap manusia sama, yang membedakan adalah; Apakah Anda bisa berguna atau tidak, karena hanya Andalah yang dapat berguna bagi diri Anda dan orang lain.

“Kekurangan dalam diri Anda hanyalah sebuah kesalahan dalam cara kita berkreasi dan mengolah pikiran Anda.”

By:  Martha Belawati

Lingkaran Hening (Message from Heaven 11)


lingkaran hening

Lingkaran hening (Iwan Fals)

dilingkaran keheningan
tak ada lagi batasan waktu
nyala api dalam hening
menyentuh dinding dalam luka

satu-satu wajah datang
satu persatu menghilang lagi
batas langit batas hidup
kita melayang tak tentu arah

sayap-sayap jiwa yang terluka
darah menetes basahi senja
untuk apa mengasingkan diri
telah tumbuh pohon baru

diatas tanah yang pernah kering
air hujan air hidup
mengalir dari jiwa yang hening
bayang-bayang tarian jiwaku

memenuhi ruangan dunia
pintu langit semakin terbuka

Lirik lagu  Iwan Fals, ingin mendeliveri kepada kita umat manusia yang tidak pernah lepas dari setiap masalah dan manusia perlu saat teduh, merenung, diam dalam hening, dan  kontemplasi untuk melihat dan menyelesaikan masalah dengan ketenangan. Dalam kondisi kehidupan  yang bergerak super cepat, penuh pilihan kritikal, sarat ketegangan ini, Anda  mendambakan “air hidup” salah satunya belajar mengolah  keheningan yang memungkinkannya memiliki kedirian jasmani-rohani yang utuh, sejahtera, penug vitalitas, tanggap, menghasilkan kehidupan yang berhasil dalam segala seginya.

Apa yang Anda lakukan saat Anda mengalami bahwa hidup ini begitu bising? Ada berbagai hal yang mengganggu pikiran Anda. Tentu saja ada banyak cara yang akan Anda lakukan. Salah satunya adalah menenangkan diri untuk mendengarkan Firman  Tuhan, dan Merefleksikannya dalam kehidupan Anda. Sering banyak orang resah ketika memiliki permasalahan yang tak kunjung selesai.

Begitu banyak kesempatan yang bisa kita buat untuk hidup kita. Namun kita tidak boleh membombardir diri kita dengan berbagai kegiatan. Kita mesti memilah-milah, mana hal-hal yang sungguh-sungguh urgen untuk kebaikan diri kita. Memilah berarti kita mau fokus pada apa yang sedang kita lakukan. Kita tidak mudah meninggalkan pekerjaan itu. Ada juga mereka yang merasa bahwa hidup ini semakin menjadi bermakna, ketika mereka bisa buat terbaik untuk orang lain. Karena itu, mereka belum puas kalau belum melakukan hal-hal yang bermakna dalam hidupnya.

Namun kita juga harus  menyadari bahwa kita butuh waktu untuk merefleksikan apa yang telah dan sedang kita lakukan. Dengan berefleksi , kita mampu menimba kebaikan-kebaikan yang telah kita lakukan itu. Atau kesempatan refleksi membantu kita untuk semakin sungguh-sungguh melakukan sesuatu bagi hidup kita dan sesama.

Banyak orang merasa sibuk dengan pekerjaan-pekerjaan mereka. Mereka lupa bahwa salah satu kekuatan dalam meraih kesuksesan hidup adalah refleksi. Untuk itu, orang mesti mengambil saat hening untuk berefleksi, sehingga menemukan kembali makna hidupnya. Dengan demikian, hidup ini tidak hanya berjalan begitu saja seperti air yang mengalir. Hidup ini jangan Anda menciptakan kebosanan. Hidup ini memiliki arah dan tujuan yang jelas.

Jadi, sesungguhnya bila kita mengerti cara bertanya kepada keheningan maka kita bisa mendapatkan jawaban yang luar biasa. Bayangkan, kita bisa mendapat jawaban baik dari pikiran bawah sadar (Sub conscious mind) maupun dari pikiran nirsadar (unconscious mind) yang mampu mengakses data dari collective unconscious.

“You do nothing you achieve everything”……

Mengapa bertanya pada keheningan dan bukan kepada seseorang? 
Apakah keheningan bisa memberikan jawaban? 
Kalau bisa dari mana jawaban itu muncul?

Ketika orang menapaki kehidupan dengan keheningan yang utuh, ia telah jauh melewati segala hal tentang suka dan benci, kesenangan dan kesedihan, pengejaran dan pelarian.  Banyak orang yang berkata, menuju keheningan lebih jauh dari pada menuju surga. Ketika Anda berjalan dengan keheningan yang penuh, adakah aturan yang dapat Anda terapkan padanya? Adakah ketentuan, dogma, ritual yang dapat lebih mengagungkannya?

Lingkup arti keheningan dalam Perjanjian Lama adalah: keadaan orang dalam kedalaman dirinya mencari-cari kebenaran, merenung-renung keberadaannya dalam konteks mencari kebenaran (Mzm 77:7); memandang jauh sambil berharap-harap (Kej 24:63); merenungkan atau menyimpan dalam hati (Yos 1:8; Luk 2:51); mengingat atau memikirkan berulang-ulang, memperhatikan untuk mengerti (Mzm 1:1; 49:4; 77:6; 2Tim 2:7).

Melangkah dalam keheningan yang utuh, berjalan dengan kebebasan yang penuh, sedemikianlah batin ini dapat hidup dengan sesungguhnya, dan hanya batin yang hidup, dan yang bebas yang dapat mencintai dan mengasihi dengan indah, dengan murni, dan cinta yang murni ini mungkin akan mempertemukanmu dengan suka cita yang sejati, suka cita yang penuh damai.

Dalam hidup yang ada hanyalah ketidakpastian yang sedang menulis dirinya. Harapan dan kenyataan sering bertolak belakang, walau sesekali keduanya tampak beriringan. Mereka sedang bertikai memperebutkan identitas. Sebuah peperangan dan pergulatan bathin yang selalu terjadi sepanjang waktu yang tidak mungkin di menangkan. Maka menjadi seorang pelaku yang terlalu berharap banyak kepada hasil bukanlah sebuah ide yang tepat. Hal itu justru semakin menjauhkan diri dari alur realita yang sebenarnya. Dari kebenaran yang sesungguhnya yang tersirat.

Sesungguhnya diri sedang menjadi saksi sebuah moment penciptaan. Maka semua ketidakpastian yang hadir akan luluh dalam cahaya pengetahuan sejati. Sebuah pemahaman yang menyibakkan berbagai sekat kepalsuan yang menutupi kebenaran diri. Pada dasarnya manusia itu sebenarnya sedang mengalami sebuah perjalanan yang sangat panjang sekali. Dengan ini juga ia berstatus sebagai petandang atau backpacker

Lingkaran Keheningan bukanlah pengosongan diri bukan juga peleburan diri dengan yang ilahi.  Lingkaran keheningan adalah memfokuskan keberadaan kita sepenuhnya kepada Allah yaitu Allah yang telah menyatakan diri dalam firman-Nya, Alkitab.

Ingatlah bahwa kehidupan Anda adalah ekspresi dari hati Anda

Jadikan firman itu menjadi refleksi diri . Endapkan, gantungkan, ukirkan di hati Anda. Lakukan apa saja tetapi tidak semata dengan potensi dan kapasitas Anda melainkan sambil terus peka kepada pertolongan Roh Kudus. Terbukalah kepada apa yang Firman tuhan sampaikan dari dalam teks Alkitab atau dari luar namun melalui teks itu Anda mendeliveri ke dalam diri dan orang lain: didikan, penghiburan, janji, teguran, perintah, teladan. Jadikan doa menjadi nafas Anda, nafas menjadi doa Anda sambil Anda terus berdiam dalam hadirat-Nya dan firman-Nya demikian. Itulah lingkaran keheningan.

(By: Martha Belawati)

Jangan meratap (Message from heaven 10)


Pepatah India Kuno : “Saya akan terus-menerus mengeluh karena tidak mempunyai sandal, sampai berjumpa dengan orang yang tidak mempunyai kaki”.  Ada juga pepatah yang mengatakan: ‘Lakukan sesuatu jangan cuma mengeluh’ .

Berbagai tantangan, kebutuhan, dan asa setiap orang tentunya berhadapan dengan perubahan yang terjadi seiring perkembangan zaman. Seringkali manusia memang cenderung lebih mudah meratap atau bersungut-sungut daripada bersyukur; lebih mudah melihat hal-hal yang kurang daripada hal-hal baik dalam hidupnya. Seperti itulah sikap umat Israel. Kasih dan pemeliharaan Tuhan kepada mereka selama berada di padang gurun begitu jelas—mulai dari mengirimkan tiang awan dan tiang api untuk menuntun mereka, sampai mengirimkan burung puyuh dan manna untuk makanan mereka—tetapi tetap saja mereka suka mengeluh.

Sikap suka meratap ini tidak ada gunanya. Dan Tuhan juga tidak senang. Karenanya harus dilawan; jangan dituruti, apalagi dijadikan kebiasaan. Caranya, fokuskan pikiran pada hal-hal yang baik dalam hidup ini, dan berusahalah untuk selalu berkata positif.  Jika anda hanya selalu berpikir dari segi dunia, maka semakin anda akan di liputi rasa takut, gelisah, kuatir, dll. Tapi jika anda selalu berpikir perkara yang di atas, maka suasana hati pasti kan berbeda. Untuk itu janganlah bersusah hati akan hal duniawi. Jika sanggup, maka lakukanlah…Jika tidak, janganlah bersusah hati…Semakin memaksa diri sendiri mengerjakan apa yg tak bisa, maka semakin hadir penderitaan itu dlm hati anda.

Dalam menjalani hidup yang digariskan  mungkin ada  pahit getir yang kita rasakan. Seperti hidup yang kadang terasa manis, maka kegetiran menjadi sebuah keniscayaan. Hal yang terbaik adalah senantiasa pasrah atas ketetapanNya karena dibalik itu Tuhan mempunyai rancangan untuk Anda dan berbuatlah yang terbaik untuk Nya. Bukan meratap, sebab hanya mereka yang tak beriman yang senantiasa putus harapan.Jangan pernah mengeluh akan apapun juga, terlebih pada setiap permasalahan yg kita hadapi.
Karena itu berhentilah meratap karena tidak mempunyai ini dan itu sebab dibalik penderitaan yang sedang kita rasakan menuntut sebuah perjuangan untuk menantangnya sambil bersyukur dengan mata yang tertuju kepada setiap kenyataan hidup yang sedang terjadi disekitar kita bahwa ternyata ada orang lain yang lebih menderita dari kita tetapi mereka tetap berjuang untuk mempertahankan hidupnya.
Jika ratapan Anda tidak menghasilkan apa-apa untuk apa Anda masih meratap? Takan pernah ada resolusi, sebelum Anda bangun dan bangkit pergi meninggalkan protes dalam diri Anda. Jangan cuma meratap, mengeluh, dan protes, sementara Anda tidak melakukan Apa-apa. 
Meratap dan mengucap syukur itu soal pilihan. Pilihlah untuk selalu mengucap syukur dalam segala hal. Karena  dengan meratap Anda hanya menghabiskan waktu dan melemahkan jiwa. Maka bersemangatlah!. Banyak di sekeliling kita selalu meratap akan sesuatu yang ada di dunia saja, memang tak bisa di pungkiri sebab kita tak kan pernah terlepas dari hal duniawi. Namun tau kah anda firman TUHAN berkata…“Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.” (Kolose 3:2).
Mari bangkit, mulai hari-hari Anda dengan berusaha tidak meratap . Ingat,  setiap manusia dihadapkan pada sebuah pilihan, meratap atau bangkit berbuat sesuatu masa depan Anda.
Jalani hidup ini dengan “canda tawa”  dengan orang-orang dilingkungan sekitar Anda dan hadapi realitas ini.
Tindakan Anda lebih bernilai dari ratapan-ratapan Anda.
Serahkan semuanya dalam tanganNya, syukuri apa yang ada, dan berhentilah mengeluh. Tuhan kita adalah Bapa yang peduli.
 

(3 idiots Rancho teacher www.youtube.com Rancho as a teacher)


3 idiots Rancho teacher www.youtube.com Rancho as a teacher

Hidup adalah perlombaan –  (Message from Heaven 9)

“Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiahnya? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!” 1 Korintus 9:24

Sinopsis Film 3 Idiot

3 idiots menceritakan sebuah kisah persahabatan 3 orang mahasiswa teknik mesin di India yang memulai jenjang kuliahnya di universitas nomor 1 di negerinya. dikisahkan 3 orang ini bernama Rancho, Farhan, dan Raju. Mereka adalah teman satu kamar di asramanya semenjak hari pertama menjejakkan kaki di universitas tersebut.Farhan dan Raju adalah mahasiswa biasa yang nilainya pun pas-pasan. Sedangkan dikisahkan seorang Rancho adalah seorang mahasiswa yang jenius dan selalu mengaplikasikan ilmu yang telah dia dapat sebelum maupun saat dia pelajari sewaktu kuliahnya.

Mereka  memiliki ikatan persahabatan yang erat, hingga akhirnya dalam sebuah perjalannya mereka bertemu dengan Pia. Pia, adalah seorang mahasiswi kedokteran yang selidik punya selidik adalah anak dari rektor universitas ketiga sahabat ini. Sejak awal, sang rektor, yang mendapat julukan “Virus” dari mahasiswanya merupakan dosen yang sangat kaku, kejam, intolerir, namun pintar. Dalam sebuah kesempatan, Rancho, mengkritik sistem pengajaran yang dilakukan di dalam kampusnya. Mr. Viru tidak terima dengan kritikan Rancho, dan sejak saat itu, sang rektor yang bergelar “Virus” menjadi peran antagonis dalam film ini.

Sebuah kritik yang dilontarkan Rancho adalah bahwa universitas ICE (Imperial College Engineering)  hanya menghasilkan insinyur – insinyur yang hanya pintar bicara, tidak ada topik mengenai penemuan baru tiap harinya, bahkan penemuan baru yang dihasilkannya tiap tahun. Dia mengkritisi  metode pengajaran hanya mementingkan nilai yang sangat bagus dari para mahasiswanya, namun belum tentu mahasiswanya mampu mengaplikasinya ilmunya tersebut. Bahkan hanya menghasilkan lulusan yang  bekerja pada perusahaan asing dengan gaji besar.  Rancho melihat Universitasnya tidak mengajarkan ilmu yang bisa diaplikasikan, hanya nilai yang dipacu .

Rancho selalu berkata pada 2 sahabatnya untuk selalu menjadi diri sendiri, tidak atas dasar paksaan dari orang lain. karena kebahagian datang saat kita menikmati setiap langkah yang kita ambil, kemudian kesuksesan akan menjadi ekses dari langkah kita tersebut. Singkat cerita  akhirnya  mereka pun lulus kuliah dengan Rancho sebagai mahasiswa terbaik di kampus tersebut. Farhan akhirnya menjadi seorang fotografer profesional, meninggalkan dunia teknik, Raju menjadi salah satu direktur perusahaan asing di India,dan satu lagi kawannya bernama Chatur yang sebelumnya tidak disebutkan (dia adalah saingan Rancho untuk mencapai peringkat mahasiswa terbaik di ICE) menjadi seorang pengusaha sukses yang punya mobil Lamborghini, Tetapi Chatur menjadi bawahannya  Rancho Chanchad yang menjadi bos besarnya.

Cerita ini mengajarkan : bahwa nilai akademik bukanlah segalanya. bahwa status tidaklah penting. bahwa ijazah bukanlah hal yang harus anda raih

Otak kita akan berfungsi jika  digunakan dengan baik dan benar. Tuhan menganugrahkan kita sebuah otak, diharapkan untuk berpikir. Jangan hanya didiamkan saja menunggu orang lain mengaktifkannya. karena kebahagian yang sejati datang saat kita menikmati setiap langkah yang kita ambil tanpa paksaan orang lain. Sebab itu kita dituntut melatih otak kita untuk berpikir dan memaksimalkan daya dan fungsinya, sehingga lama-kelamaan akan menjadi sebuah habit.

Jangan anggap remeh diri Anda, jangan pernah berkata ; saya tidak berpengalaman, saya hanya lulusan SLTA, saya orang miskin. HAti-hati anda menyematkan label ini pada diri Anda sebab jika label itu sudah menempel, orang lain akan menganggap itu benar adanya. Hormati dan hargai diri Anda karena dengan begitu Anda menghargai Tuhan yang menciptakan anda, fokus pada kelebihan diri Anda. Bangunlah sebuah sikap yang penuh kasih terhadap diri Anda karena disitulah akan muncul kepercayaan diri. Kita harus memiliki mental seorang pemenang. Karena para pemenang selalu mengarah ke hal yang positif,bertindak positif,berkata yang positif tentang diri mereka. kerahkan potensi yang anda miliki, karena anda harus berjuang dan menyelesaikannya sampai garis finis. Bahwa nilai akademik bukanlah segalanya. bahwa status tidaklah penting. bahwa ijazah bukanlah hal yang harus anda raih.

Sama dengan sukses dalam hidup beriman memerlukan persiapan dan ketekunan. Seperti mengikuti sebuah perlombaan, peserta akan gagal jika tidak melakukan persiapan yang baik. Persiapan terbaik dalam perlombaan iman adalah membuang semua beban dan dosa penghalang dalam “tong sampah” dan menerima Yesus sebagai Juruselamat. Seorang pelari tidak akan mencapai akhir perlombaan jika tidak tekun, terus berlari, walaupun berat . Ketahanan dalam ketekunan iman hanya mungkin dimiliki ketika seorang memiliki motivasi yang terarah kepada Kristus, bukan reputasi diri, sebab hidup beriman ibarat berlari dalam penderitaan. Tetapi, inilah konsekuensi dari pilihan itu. Selamat berlomba di dalam perlombaan iman.

“Hidup adalah sebuah perlombaan,  Anda harus mempersiapkan diri  dan berlatih terus menerus untuk mencapai garis finis sebagai pemenang” 

 

Memanaknai kemerdekaan


saka2
Intermezo

Hari  kemerdekaan Indonesia yang ke 71. Sudah menjadi tradisi menjelang HUT kemerdekaan bangsa Indonesia diisi dengan berbagai lomba, mulai dar; makan kerupuk,lari kelereng, lompat karung, panjat pinang, dan lain-lain. Kita juga melakukan kerja bakti di kampung, di desa, bahkan di kantor-kantor. memasang bendera, umbul-umbul dan gapura diujung-ujung gang (lorong) rumah. Warna merah putih menghiasi, mendomonasi  jalan-jalan dan perkampungan.

Tanggal 16 malam diisi dengan tirakatan, mengenang perjuangann pahlawan kita melalui para sesepuh dan ada tumpeng sebaga rasa syukur atas kemerdekaan yang diberi oleh Tuhan.Puncak Detik-detik Proklamasi yang akan berlangsung pada tanggal 17 Agustus diadakan pawai dan karnafal  hari kemerdekaan di jalan-jalan perkotaan.

Kumerenung jauh tak berujung ,Bisik  lirih berkata,”Apa ini yang disebut kemerdekaan?”, “Apa ini arti kemerdekaan?” ,“Mau dibawa kemana bangsa ini? . Dimana sisa-sisa linangan  darah  para pahlawan bangsa ini?” . “Bangsa ini belum merdeka Belum merdeka!” dengan suara lirihku.“kita masih dirantai dibelenggu oleh kekuasan birokrasi kapitalis, dan dijajah oleh para  birokrat yang dipercaya  untuk mewakili aspirasi rakyat Justru menjadi “pelacur”. Mereka melacurkan diri mereka  untuk uang, mereka menjadi budak  uang. Mereka ini menipu rakyat dengan jiwa sok nasionalis yang mengahabiskan waktu kalian untuk pesta dan uang semata. para birokrat yang berkuasa tak beda dengan para pengkhianat bangsa di zaman Perang , yang justru membawa kehancuran bangsa ini, jerit dari hatiku yang lirih. Apakah kita harus tinggal diam…kita harus berjuang dan berdoa !

Kemerdekaan  bukan hanya  slogan , kemerdekaan  harusnya  menjadi sarana yang dinamis dalam memaknai  arti kemerdekaan dalam kehidupan masyarakat. Bangsa yang merdeka haruslah menjadi bangsa yang mudah menyesuakan  diri  terhadap realitas kehidupan . Kemerdekaan harus diisi dengan kecerdasan warganya. Kemerdekaan mengajarkan kita untuk tidak melihat kebelakang tetapi menatap ke depan.

Jika Kemerdekaan hanya dirasakan oleh segelintir orang yang tujuannya menjadi “pelacur” (walaupun tidak semua) maka harapan di dalam kemerdekaan menjadi percuma dan sia-sia.  Cita-cita  kemerdekaan  bangsa ini dapat terwujud jika  dibangun bersama dengan kekuatan etika moral budaya di tengah-tengah masyarakat yang majemuk,   dan hal ini dibutuhkan penyesuaian. Jika ini terjadi,  kemerdekaan  akan berkembang dalam budaya bangsa yang berintegritas tinggi.  Kemerdekaan seharusnya membawa kesadaran bangsa dan menjadi kendaraan  ke arah yang diharapkan dan dicita-citakan oleh para pejuang kita.

kontemplatif

kemerdekaan sudah terjadi sejak dilahirkan. Sebab itu tidak ada yang bisa menghalangi Kita untuk merdeka, Kemerdekaan adalah hak  setiap manusia!,
untuk berlomba mencari ruang  untuk  berkreasi, dan berekspresi, juga mengeksplor apa yang ada dalam diri untuk dibagikan . Kemerdekaan itu bagaikan burung Rajawali melintasi Gunung tinggi, melintasi langit biru dan dapat melintasi badai hidup, dalam artian Kita bisa melihat segala sesuatunya dalam perspektif yang lebih luas.

Hidup yang merdeka  tidak selamanya bebas sebebas yang kita inginkan karena di dalamnya ada tanggung jawab. Kemerdekaan hidup merupakan Anugerah Tuhan yang wajib kita “junjung tinggi” . Merdeka yang bertanggung jawab itu baik. Kemerdekaan adalah milik dan hak setiap manusia, kemerdekaan itu Universal tanpa ada perbedaan, sebagaimana karya keselamatan Yesus.

Itulah gambaran kehidupan orang percaya, Sebelum kita menerima yesus dengang sungguh, diri kita dibelenggu dan dijajah oleh rupa-rupa dunia . Bapa melalui Kristus  membuka jalan untuk kita dapat terbebas dari jajahan rupa-rupa duniawi, supaya kita sungguh-sungguh mengalami kemerdekaan yang hakiki.  Tuhan mau kita semua mengalami kemerdekaan itu. Bukan lagi  dijajah oleh karakter-karakter yang jelek, dan nafsu-nafsu jahat. Dan Tuhan mau kita mengalami benar-benar kemerdekaan sejati.

Tuhan panggil kita untuk menjadi agen pembaharuan sejati yang membawa dampak bagi lingkungan di sekitar kita yang masih banyak yang terjajah dan terbelenggu oleh dosa dan problema hidup. Mari kita doakan, agar bangsa Indonesia yang menghirup udara kemerdekaan selama enam puluh tujuh tahun ini mengalami kemerdekaan sejati dan sepenuhnya. Soli Deo Gloria… 

Galatia 5:1Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.

M E R D E K A– By: Martha Belawati

“Hati yag terlalu tinggi akan jatuh” (Message from Heaven 7)


Kesuksesan yang Anda terima bukan untuk berlibihan dibanggakan tetapi untuk diteladani (Martha belawati)

Hati yang terlalu tinggi, membawa Anda  mempercayai bahwa Anda lebih mengetahui apa yang terbaik daripada Tuhan. Jika tidak hati-hati, hati yang terlalu tinggi akan mengubah sikap Anda terhadap Allah dan rute jalan yang Dia rancang untuk kita jalani. Hati yang terlalu tinggi adalah salah satu dosa yang memiliki akibat yang sangat menghancurkan. Banyak masalah dalam hidup manusia merupakan hasil dari ketinggian hati . Terlalu banyak orang yang gagal untuk menyadari hal ini.

Kesuksesan yang diperoleh dengan meninggalkan banyak masalah adalah kegagalan berbungkus “kesuksesan” (Martha Belawati)

Seperti kacang lupa kulitnya, seringkali itulah yang manusia lakukan. bermegah atas kesuksesan yang dicapai, inilah yang berbahaya dari kesuksesan, kita  menyelam dalam kesombogan yang akhirinya lupa bahwa Tuhan selalu turut campur tangan di dalam setiap perkara kehidupan manusia.

Mempercayai semua hal baik yang dikatakan orang-orang tentang Anda akan membawa Anda menjadi sombong. Kesombongan selalu mendahului kejatuhan, sedangkan kerendahan hati melalui jalan yang panjang untuk menuju kesuksesan.

Ada yang mengatakan ujian terberat sebenarnya bukan pada saat kita berada di bawah, melainkan saat kita berada di puncak keberhasilan. Pohon yang semakin tinggi akan merasakan hembusan angin yang lebih kencang. Kita harus seperti pohon kelapa yang menjulang tinggi, walaupun diterpa angin yang sangat kencang ia tetap kokoh berdiri karena pohon kelapa memiliki akar yang sangat kuat dan dapat bertahan. Jika anda memiliki fondasi yang berakar kuat, godaan keangkuhan tidak akan mampu mengintimidasi Anda.

Apapun yang Anda miliki dari sebuah kesuksesan yang didapat, hendaklah selalu dalam kerendahan hati.Kesuksesan yang Anda terima bukan untuk berlibihan dibanggakan tetapi untuk diteladani. Sangat super jika kesuksesan Anda peroleh dibagikan kemereka yang ingin seperti Anda dengan tidak meninggikan hati. Kerendahan hati yang tulus tanpa embel-embel, melalui perbuatan,perkataan dan perilaku keseharian adalah proses menuju dewasa dalam bersikap di lingkungan sekitar Anda.

Dalam Amsal 29:23, Salomo menulis, “keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian.”  

“Anda lebih hebat disetiap persoalan yang Anda hadapi…….” (Message from Heaven 6)


Allah lebih daripada sanggup mengangkat segala persoalan manusia. Jika persoalan itu tetap mengikat kuat  dan  Anda tidak dapat mengangkatnya, berarti Anda mengecilkan diri  sendiri. “Seharusnya Anda lebih hebat dari  persoalan ” (Martha Belawati Tarihoran)

Di dalam kehidupan setiap persoalan datang silih berganti dan akan terus ada dan abadi  disepanjang hidup manusia,Terkadang persoalan datang lebih dari 1,2, atau 3   dan saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Pasti kita bingung persoalan mana yang harus diutamakan terlebih dahulu. Semakin lama Anda tunda untuk menyelesaikannya maka persoalan akan semakin bertambah besar beratnya, dan kemungkinan masalah akan bertambah.

Mungkin ada diantara Anda sedang menghadapi persoalan  dan tidak tahu apa yang anda hendak lakukan ? Jika demikian, perlu anda ketahui bahwa anda tidak sendiri. Semua orang menghadapi masalah, baik secara pribadi, keluarga, maupun secara bersama.

Tidak ada masalah yang bisa selesai dengan sendirinya jika tidak dari diri Anda. Menghindar dari masalah malah membuat masalah makin bertambah, dan tidak pernah selesai dan selalu saja semakin mempersulit Anda  . Masalah memang memusingkan, dan seringkali membuat kita menderita, apalagi kalau sudah berbelit dan sangat berat ketika ditimbang. Anda harus berani menatap setiap masalah dengan jantan,  menyelesaikannya satu persatu sebelum mempersulit diri sendiri.

Dapat saya simpulkan, Selama kita masih hidup kita tidak akan terbebas dari persolan hidup. Ada yang melihat persoalan sebagai tantangan yang harus dihadapi, ada  juga yang melihat masalah sebagai beban. Dan bagaimana Anda sendiri memandang segala persoalan, mulai dari masalah keluarga,masalah materi,masalah kantor,masalah jodoh, dan lain-lain. Ada yang harus Anda ingat, semua persoalan tersebut tidak mampu menciutkan Anda, hanya diri Anda sendiri yang memberi peluang.

Allah lebih daripada sanggup mengangkat segala persoalan Anda, dan sebagai orang percaya Anda harus yakin bahwa Anda adalah  seorang “Raksasa”  yang sanggup mengalahkan persoalan-persoalan. Jangan sampai Anda dikontrol oleh persoalan, Anda-lah pengontrolnya, Tuhan menciptakan Anda dengan kemampuan untuk berpikir dan menghancurkan persoalan, tak seharusnya Anda menjadi ciut karena persoalan yang Anda hadapi. Ada Tuhan yang selalu menantikan segala persoalan Anda untuk dipikulnya.  Dengan Allah, tidak ada apapun yang dapat mengalahkan kita.  Pakai akal sehat. Iman yang aktif ditunjang oleh akal sehat.

Jangan pernah pergi dari persoalan . Be a man, stand up and face your problem! Jauh lebih baik untuk menjadikan masalah sebagai sebuah kesempatan untuk belajar dan bertumbuh ketimbang menghindarinya.